Kompetisi DRC 2 dijalankan dengan bekerjasama dengan berbagai mentor yang terpercaya dan dikurasikan dari berbagai latar belakang termasuk socialpreneur, pengamat dan pelaku kreatif, ahli media digital dan lainnya, berikut para mentor, speakers, dan juri Datsun Rising Challenge 2 :
Co-founder kitabisa.com, website untuk menggalang dana (fundraising) secara online untuk berbagai macam kebutuhan. Mulai dari program yayasan/NGO, inisiatif komunitas, gagasan mahasiswa, bantuan bencana alam, hingga patungan untuk pribadi yang membutuhkan.
'Socialpreneur adalah seseorang yang mengaplikasikan prinsip entrepreneurship (value creation) demi memecahkan sebuah permasalahan sosial secara sustainable. Making money to fulfill a social mission.'
Chaerany has a wide-ranging experience in political, organization and social activities in the country. In 2008, she joined HIPMI (Indonesia Young Entrepreneur Association) and also KADIN (Indonesia Chamber of Commerce & Industry) and she is still active being one of the committee member until now.
In 2013 She was also chosen as one of the candidates to take an Executive Education called IDEAS, a program that has been initiated by United in Diversity Foundation in Indonesia with MIT Sloan School in Cambridge, Massachusetts, USA. In early 2014, Chaerany deactivated herself to do the family business and decided to do more social activities, concerning in the remote areas in all over Indonesia.
She is also directly involved in both Presidential Elections in 2009 campaigning for Mr Jusuf Kalla and built a community called Sahabat Muda to win the early voters and also in 2014 previous election campaigning for Mr JokoWidodo and built a digital platform for the early voters called GerakCepat.
'Social Entrepreneur is someone who aimed to solve a social challenge/problem using business principles.'
Memiliki mimpi besar untuk menjalankan perusahaan kosmetik yang menawarkan produk natural yang paling aman dan terbaik, Nadya lulus sebagai apoteker dan memutuskan untuk menjalankan bisnis dengan sekelompok teman dari bangku kuliah. Seiring menjalankan usahanya, Nadya menemukan sebuah masalah sosial di kelompok petani, yang solusinya dapat ditawarkan oleh bisnis yang dijalankannya. Nadya memutuskan untuk mengubah inti bisnisnya menjadi sebuah social enterprise, yang mendirikan kemitraan perdagangan yang adil dengan komunitas lokal yang memiliki bahan alam atau keahlian yang dapat menunjang pengembangan usahanya yang bernama Wangsa Jelita
'Socialpreneurs are those who make a dent in this universe by solving problems and pursuing impacts.'
Pengalamannya menjuarai Sociopreneur Competition ITB saat masih mahasiswa membuat Egar merasakan bahwa "there is something beyond the business, that is social". Jika kita mampu memberikan dampak positif ke lingkungan dalam kegiatan bisnis kita, itu akan membuat kita merasakan arti hidup yang lebih berwarna. Pria yang pernah mendapat pengakuan sebagai Top 100 Young Entrepreneur dari Majalah SWA dan ditulis sebagai Asia's Sociopreneur oleh koran nasional The Hankyeroh asal Korea Selatan ini berpendapat bahwa hal baik dan sumbangsih yang kita lakukan untuk sekitar kita jangan dipandang sebagai sebuah effort kerja keras atau pengorbanan akan tetapi dipandang sebagai berkah bagi bisnis yang dijalankan dan justru mempercepat laju perkembangannya.
'Social Entrepreneurship menurut saya adalah semua kegiatan bisnis yang memiliki dampak positif bagi lingkungan sekitarnya. Yang merasakan dampak tersebut tidak harus selalu orang yang kurang mampu, namun dampaknya dapat dirasakan dan menginspirasi orang banyak sebagai angin positif bagi perubahan yang lebih baik.'
Follow Egar Putra Bahtera di Instagram
She now focuses her energy in growing Burgreens as a social enterprise to be financially sustainable and socially impactful. She is also the initiator and co--‐founder of Pasar Ragam – a quarterly sustainable festival consisting of marketplace for healthy & sustainable products, as well as sustainable living talkshows & workshops. Alongside those, she enjoys sharing about pragmatic approach to start social entrepreneurship & positive activism in various events.
'Social Entrepreneurship is the most pragmatic form of positive activism - where we use bussiness models and toolsto tackle social and enviromental issues, while making money at the same time. It helps us to live purposeful and passion- driven life- whicj is socially, financially, and spiritually rewarding.'
Follow Helga Angelina di Instagram
Di antara pengalamannya sebagai relawan di beberapa organisasi, pendampingan para Ibu Rumah Terang di Pasir Panjang, Kepulauan Riau menjadi pengalaman yang mendorongnya untuk bergabung di Indorelawan.org. Dengan tiga tahun pengalaman bekerja di LSM lokal dan e-commerce, Marsya kini memimpin operasional harian Indorelawan.org serta membangun hubungan eksternal dengan partner dan organisasi.
'Socialpreneur itu adalah orang-orang yang berpikir lebih dari sekadar profit. Bahwa ada banyak masalah sosial yang penting untuk diselesaikan namun dengan cara yang sustainable!'
I love to help people tell their stories which inspire others and create social change. I curate for TEDxJakarta and organize for Change.org.
Social entrepreneurship is an effort to do good, by doing great.
SOCIAL ENTREPRENEURSHIP
Co-founder kitabisa.com, website untuk menggalang dana (fundraising) secara online untuk berbagai macam kebutuhan. Mulai dari program yayasan/NGO, inisiatif komunitas, gagasan mahasiswa, bantuan bencana alam, hingga patungan untuk pribadi yang membutuhkan.
FINANCE
Dondi started his career as a commercial banker for 13 years, with a focus on retail and microfinance. He made the jump into early-stage investment 2011 by setting up Kinara Indonesia. Starting 2014, Kinara went into partnership as Unitus Impact's representative in Indonesia. As a Venture Capital, Kinara/Unitus Impact actively invests in seed and early-stage companies especially those with clear livelihood impact throughout South East Asia and India
PUBLIC SPEAKING
Ronal Sunandar Surapradja adalah seorang komedian, aktor, penyanyi dan penyiar radio.
Tidak hanya bergerak di bidang seni, komedian multi talented ini juga seorang entrepreneur. Ronal memiliki perusahan label rekaman yaitu Rooftop Sound Records.
PUBLIC RELATION & MEDIA
Gustav Aulia merupakan salah satu main anchor Seputar Indonesia RCTI. Karirnya diawali sejak 2003 di RCTI sebagai Countinuity Announcer. 2 tahun kemudian bergabung menjadi Reporter dan terus melejit sebagai News Produser program berita utama Seputar Indonesia.
Sejak 2008, Gustav juga dipercaya sebagai dosen di London School of Public Relations Jakarta. Hingga kini, 3x predikat dosen terbaik berhasil diraihnya.
Pertentangan idealisme dalam redaksi jelang Pemilu 2014 mendorongnya menepi dari dunia jurnalisme dan mengundurkan diri sebagai karyawan RCTI.
Gustav lalu mendirikan sekolah presenter dan jurnalistik 'Gustav Aulia Private Presenting Course
BRANDING
Florentina began her career in the field of marketing in 2009 by handling rebranding & marketing of an outsourcing company in Indonesia.
Started her career in consultancy as Account Executive of a brand and technology creative company based in Jakarta, Indonesia; she had climbed the ladder up to the top as General Manager before decided to start opening her own firm.
Florentina is also one of steering committee of TEDxJakarta, a global non-profit organization that shares ideas worth spreading under license of TED from United States.
CREATIVE BUSINESS - DIGITAL
Setipe.com's Founder and CEO. With over 12 years in the digital media industry, involved in digital product development and marketing projects for Fairfax Digital, RSVP.com.au, Gerakan Indonesia Mengajar, Turun Tangan and Zalora Indonesia. Passionate in promoting a sophisticated demand culture where innovation is driven by the uncompromising requirements of the market. With a strong entrepreneurial background honed over many years keen to bridge gaps between problems experienced by businesses/governments and the potential of digital technology.
Tri Mumpuni is an agriculture engineer who has been campaigning for decades to replace diesel power plants with micro hydro plants to develop economic growth in rural Indonesia. She has worked on renewable energy production with key stakeholders including the Indonesian Ministry of Energy and Mineral Resources and the Indonesian State Electricity Company (PLN). Her organization, People Centered Business and Economic
Institute (IBEKA), has successfully installed more than 60 micro hydro projects as well as solar photovoltaic technology for water pumping system across Indonesia.
Tri Mumpuni receiving Global Peace Award, her Organization become one of the winners of the Ashden Awards, Climate Hero WWF, an Innovative Work themed Women's Manageament of Natural Resources for Development from Islamic, and another inspiring achievement.
Co-founder kitabisa.com, website untuk menggalang dana (fundraising) secara online untuk berbagai macam kebutuhan. Mulai dari program yayasan/NGO, inisiatif komunitas, gagasan mahasiswa, bantuan bencana alam, hingga patungan untuk pribadi yang membutuhkan.